SEJARAH PERJALANAN SMA TERBUKA REJOTANGAN

    Berbicara masalah SMA TERBUKA di awali dari perjalanan dan perjuangan panjang bersama Assosiasi PK-LK JATIM untuk menyelenggarakan sebuah layanan khusus anak anak Marginal, dalam hal ini anak yang terkena bencana sosial,anak yg bersentuhan dengan hukum, Narkoba, Miras, bebas, miskin absolut,yatim piatu dll.maka gerakan kami mulai menggeliat nyata setelah lahirnya PERMENDIKBUD No 72 tahun 2013 tentang PLK maka tahun 2014 lembaga kami mengikutkan 9 anak untuk mengikuti program SMATJJ di kab. Malang yaitu di SMAN 1 Kepanjen malang,di tahun 2016 setelah kami di undang mengikuti workshop di Palembang dan Pekanbaru Riau mulailah kami merintis SMA Terbuka di Tulungagung, alhamdulillah dukungan dari Bupati Tulungagung  dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung dengan menerbitkan surat penetapan Sekolah induk di SMAN 1 Rejotangan  yang bernomor :188/0755/104.030/2016 tertanggal 03 Agustus 2016.

   Dalam rangka mendukung keberhasilan PMU (Pendidikan Menengah Universal) kami merintis  SMA TERBUKA REJOTANGAN untuk menyelenggarakan Sekolah Menengah Terbuka/ (SMATER) untuk menjangkau sasaran yang terkendala oleh kondisi geografis, ekonomis dan social budaya untuk mengakses pendidikan jenjang menengah. Program SMATER diharapkan dapat meningkatkan jumlah penduduk usia 16-21 tahun yang terlayani untuk mengikuti pendidikan jenjang menengah sehingga dapat memberi kontribusi berarti terhadap peningkatan capaian APK sekolah menengah.

    Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Layanan Khusus (PLK) yang dijelaskan dalam pasal 3 ayat 1 pada jalur formal adalah,

• Sekolah kecil
• Sekolah terbuka
• Sekolah darurat
• Sekolah terintegrasi

 Yang mana kami SMA Terbuka Rejotangan menyelenggarakan Satuan Pendidikan Sekolah Terbuka sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 di atas yaitu menyelenggarakan layanan pendidikan jarak jauh dengan layanan pendidikan tertulis, radio, audio, video, TV dan atau berbasis IT. Dengan system pendidikan pada jenjang menengah yang mengutamakan belajar mandiri oleh siswa dan bimbingan terbatas dari orang lain.            

   Dengan penyelenggaraan SMATER pada dasarnya merupakan perluasan atau penambahan peran pada SMA Reguler berupa layanan pndidikan dengan system terbuka jarak jauh yang diperuntukkan bagi siswa yang memiliki kendala tertentu, misalnya waktu (belajar sore hari/malam hari), belajar di akhhir pekan dan belajar pada bulan-bulan tertentu sebagai sasaran pendirin SMATER.